Pasal 2. Kewajiban Menta’ati dan Meneladani Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Sunday, January 14, 2007

Wajib menta’ati Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam dengan: menjalankan apa yang diperintahkannya dan meninggalkan apa yang dilarangnya.

Firman Allah subhanu wa Ta'ala dalam

  • QS An-Nisa:59---Taat kepada Nabi dibarengi dengan perintah taat kepada Allah
  • QS An-Nisa:80 dan QS An-Nur:56---Taat dalam bentuk tunggal
  • QS An-Nur:63—ancaman terhadapa orang yang mendurhakai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
    Artinya: "Hendaklah mereka takut jika halnya ditimpa fitnah kekufuran, nifaq, bid'ah atau siksa pedih didunia, baik berupa pembunuhan, had, pemenjaraan atau siksa-siksa lain yang disegerakan."
  • QS Ali-Imran:31
    Allah telah menjadikan keta'atan dan mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai sebab hamba mendapatkan kecintaan Allah dan ampunan dosa-dosanya
  • QS An-Nuur:54 dan QS Al-Qashash:50 --- Allah menjadikan keta'atan kepada beliau sebagai petunjuk dan mendurhakainya sebagai suatu kesesatan
  • QS Al-Ahzab:21--- Allah mengabarkan bahwa pada diri Rasulullah terdapat teladan yang baik bagi setap umatnya

Nabi sahallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar kita mengikutinya melakukan berbagai ibadah, dan hendaknya ibadah itu dilakukan sesuai dengan yang telah beliau contohkan.

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

  • "Shalatlah sebagaimana kalian lihat aku shalat." (H.R Al-Bukhari)
  • "Ambillahi daripadaku manasik (ibadah-ibadah) mu." (HR Muslim)
  • "Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak atas perintahku makan amalan itu tertolak." (muttafaq 'alaih)
  • "Barangsiapa yang membenci sunnahku maka ia bukan termasuk golonganku." (muttafaq 'alaih)

0 comments:

 
 
 
 
Copyright © Tauhid